04.55
Hudri
Visual Basic .net adalah bahasa pemrograman visual yang berorientasi kepada objek dan dapat diimplementasikan pada sistem operasi Windows yang telah mensupport sistem berbasis teknologi .net seperti Windows XP, Windows Vista dan Windows Seven.
Dan kelebihan Visual Basic .net adalah implementasi pada pemrograman berbasis objek jauh lebih lengkap dibanding pendahulunya Visual Basic 6.0. Dan Visual Basic .net dapat dengan mudah untuk dimengerti karena bahasa pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman yang user friendly, dan mempunyai fasilitas auto checking dan auto correcting yang dapat dengan cepat memberi pesan kepada penggunanya jika terjadi error pada kode, dan jika pengguna mengijinkan maka program akan mengkoreksinya secara otomatis. Dan masih banyak kelebihan Visual Basic .net seperti :
1. Sistem threading, yang mana kita bisa mengalokasikan sebuah proses untuk dikerjakan oleh prosessor tertentu (jadi tidak harus banyak proses dikerjakan oleh satu prosessor)
2. Dukungan anonymous types, Language Integrated Query (LINQ), ekspresi Lambda, ADO.NET, literal XML dan terhadap inferensi tipe data.
Jika kita berbicara mengenai Visual Basic .net maka kita tidak bisa terlepas dari apa yang namanya .NET Framework. .NET Framework adalah platform yang memungkinkan kita untuk membangun software aplikasi dan library yang disebut “managed application” (aplikasi yang diatur), memberikan kita compiler dan tool agar bisa di-build, debug, dan mengeksekusi managed application. Untuk tujuan ini, bisa dikatakan bahwa .NET adalah platform yang memberikan kita semua yang kita perlukan untuk membangun dan menjalankan managed application yang berjalan di sistem operasi Windows. Dikatakan aplikasi yang diatur (managed application), karena eksekusinya diatur oleh .NET Framework. Faktanya, .NET Framework adalah yang mengatur eksekusi dengan menyediakan lingkungan pengontrol runtime (runtime controlled) yang memberikan variasi layanan yang luas seperti loading aplikasi, pengaturan memori, dan akhirnya memonitor dan menjaga keamanan dan integritas ketika aplikasi dijalankan. Sebelum .NET (dan Java), aplikasi tidak diatur karena tidak dijalankan menggunakan runtime controlled. Aplikasi haruslah mengatur servisnya sendiri, yang kadangkala menciptakan terjadinya error-error dalam kode, bug, dan pemborosan data. Karena masalah inilah, aplikasi sebaiknya dijaga dan di debug.
.NET Framework juga memberikan kita tool lainnya seperti debugger, programming language, dan execution engine (CLR-Commong Language Runtime-merupakan bagian paling utama, karena merupakan mesin yang mengatur proses pengaturan dalam menjalankan source code), developer tool, dan masih banyak lagi librari-librari lainnya. Librari-librari itu dinamakan FCL (Framework Class Libraries).
Salah satu tugas dari .NET Framework ini adalah menerjemahkan perintah-perintah dalam bahasa IL menjadi bahasa assembly murni yang bisa dijalankan oleh CPU yang sebenarnya. Jika digambarkan, .NET Framework merupakan sebuah layer yang berada ditengah-tengah antara aplikasi yang dibuat dengan .NET dan sistem operasi Windows. Jadi ketika Anda menjalankan sebuah program .exe, .NET Framework akan secara otomatis menangkap dan memeriksa file .exe tersebut terlebih dahulu. Apakah file .exe biasa atau file .exe yang dibuat oleh .NET Framework. Apabila file exe biasa, maka file tersebut akan dijalankan seperti biasanya namun apabila file tersebut dibuat dengan bahasa .NET, maka .NET Framework akan menerjemahkan bahasa yang ada didalamnya menjadi bahasa mesin murni sebelum melemparkannya kepada CPU atau Windows untuk dijalankan. Karena kode program akan di tangani terlebih dahulu oleh .NET Framework sebelum diberikan ke sistem operasi, maka kode-kode yang membahayakan sistem operasi secara keseluruhan bisa dicegah. Dengan konsep semacam ini, diharapkan program-program yang menyebabkan Windows menjadi hang bisa teratasi (kecuali .NET Framework-nya sendiri bermasalah).
Sumber : Yahoo Answer
Posted in: Pemrograman Visual
0 komentar:
Posting Komentar