Kamis, 23 Februari 2012

Hubungan Ramalan 2012 dengan Hadist Nabi SAW





Perhatikan kelender tahun 2012, 1 ramadhan pada tahun 2012 jatuh pada tanggal 20 juli yaitu hari jumat. Jadi tanggal 3 agustus 2012 bersamaan dengan 15 ramadhan juga pada hari jumat.
Sama dengan salah satu hadis Nabi Muhammad SAW tentang huru hara besar yg akan terjadi pada tengah malam di pertengahan bulan ramadhan, yaitu bertepatan dengan hari jumat 15 ramadhan di bumi ini.


Huru Hara yang akan mengejutkan semua orang yg sedang tidur. Bukan kiamat, tapi huru hara tersebut akan melenyapkan umat manusia sebanyak 2/3, yang tersisa hanya 1/3 saja yg masih hidup.
Menurut kajian NASA pada tanggal 21 desember 2012 sebuah planet yg dikenali sebagai planet X orbitnya akan melintasi bumi.


Apapun peristiwa itu pasti akan berlaku mengikut hadis Nabi Muhammad SAW di bawah :
Dari Nur'aim bin Hammad meriwayatkan dengan sahabat sahabatnya bahwa Rasulullah SAW bersabda :
" Bila telah muncul suara di bulan ramadhan, maka akan terjadi huru hara di bulan itu.. " kami bertanya "Suara apakah itu ya Rasullullah?" Beliau menjawab "Suara keras dipertengahan bulan ramadhan pada malam jumat akan muncul suara keras yg membangunkan orang tidur, menjadikan orang yg berdiri jatuh tertunduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat subuh pada hari jumat, masuklah kedalam rumah kalian, tutup pintu pintunya, sumbatlah lubang - lubangnya, dan selimuti lah diri kalian. sumbatlah telinga kalian jika kalian merasakan adanya suara menggelegar. Maka bersujudlah kalian kepada Allah SWT"


Benarkah demikan?
Wallahualam... —



UPDATE :
berhubung banyak yg nanya hadits ini ane kasih :






قَالَ نُعَيْمٌ بْنُ حَمَّادٍ : حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ عَنِ ابْنِ لَهِيعَةَ قَالَ : حَدَّثَنِي عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ حُسَيْنٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنِ الْحَارِثِ الْهَمْدَانِيِّ عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : “إذا كانَتْ صَيْحَةٌ في رمضان فإنه تكون مَعْمَعَةٌ في شوال، وتميز القبائل في ذي القعدة، وتُسْفَكُ الدِّماءُ في ذي الحجة والمحرم.. قال: قلنا: وما الصيحة يا سول الله؟ قال: هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة فتكون هدة توقظ النائم وتقعد القائم وتخرج العواتق من خدورهن في ليلة جمعة في سنة كثيرة الزلازل ، فإذا صَلَّيْتُمْ الفَجْرَ من يوم الجمعة فادخلوا بيوتكم، وأغلقوا أبوابكم، وسدوا كواكـم، ودَثِّرُوْا أَنْفُسَكُمْ، وَسُـدُّوْا آذَانَكُمْ إذا أَحْسَسْتُمْ بالصيحة فَخَرُّوْا للهِ سجدًا، وَقُوْلُوْا سُبْحَانَ اللهِ اْلقُدُّوْسِ، سُبْحَانَ اللهِ اْلقُدُّوْسِ ، ربنا القدوس فَمَنْ يَفْعَلُ ذَلك نَجَا، وَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ هَلَكَ)


Quote:
Nu’aim bin Hammad berkata: “Telah menceritakan kepada kami Abu Umar, dari Ibnu Lahi'ah, ia berkata; Telah menceritakan kepadaku Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit Al-Bunani, dari ayahnya, dari Al-Harits Al-Hamdani, dari Ibnu Mas'ud radhiallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: “Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawal, kabilah-kabilah saling bermusuhan (perang antar suku, pent) di bulan Dzul Qo’dah, dan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzul Hijjah dan Muharram…”. Kami bertanya: “Suara apakah, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jumat, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan solat Subuh pada hari Jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: “Mahasuci Allah Al-Quddus, Mahasuci Allah Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus”, kerana barangsiapa melakukan hal itu, niscaya ia akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu, niscaya akan binasa”.(Hadits ini diriwayatkan oleh Nu’aim bin Hammad di dalam kitab Al-Fitan I/228, No.638, dan Alauddin Al-Muttaqi Al-Hindi di dalam kitab Kanzul 'Ummal, No.39627).






katanya sih haditsnya ni dhoif (lemah) jadi tidak bisa dijadikan pedoman.. walaupun gitu kita harus lebih dekat kepada Allah, yang jelas memlalui trit ini saya mengajak kwan" umat muslim supaya lebih dekat dengan Allah SWT n rajin ibadahnya.. walupun ane masi kurang juga ibdahnya.. 


yah just share lah..


CMIIW alna masi nubi n hanya ingin berbagi

Sumber disini

3 komentar:

Waektra mengatakan...

ini haits riwayat syp dlu gan..jgn asal kasih hadits ny aja

Hudri mengatakan...

itu gan dah di update, katanya sih haditsnya dhoif (lemah)..

Unknown mengatakan...

sorry gan, saya masih kurang faham nih. maksud dari suara itu suara macam gimana ya?

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management